Selepas melaksanakan Penilaian Akhir Tahun 2021/2022. Para siswa mengikuti program class meeting yang mulai digelar 7, 13, 14, dan 15 Juni 2022. Pada pelaksanaan class meeting hari terakhir, siswa melaksanakan program cooking class.
Kegiatan memasak bukan saja dilakukan oleh siswa putri, siswa putra pun harus terlibat dalam proses kegiatan memasak. Hal ini agar menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab siswa sebagai seorang dewasa.
Cooking class pada hakikatnya bukan sekadar aktivitas memasak belaka. Kegiatan ini merupakan mengaplikasikan pembelajaran literasi dan numerasi. Para siswa aktif membaca dan memahami resep masing-masing. Pelaksanaan cooking class ini, siswa hanya diberi bahan dasar berupa oreo, roti, dan susu sachet. Dari ketiga bahan tersebut, siswa harus kreatif menentukan produk makanan yang akan dibuat.
“Dengan bahan yang tersedia, siswa harus bisa kreatif dalam menentukan produk makanan yang akan dibuat dan ini tentu melatih proses berpikir mereka,” terang penanggungjawab cooking class, ustazah Halida.
Lanjutnya, dengan cooking class ini para siswa juga diberi bekal berwirausaha dengan pengetahuan tentang cara mengelola uang dan membidik peluang usaha yang bisa dilakukan dalam bidang makanan.[asr]