Kemah Bakti, Ajang Teman Muda Belajar Mengenali Diri

Setiap anak memiliki bakat. Ia lahir bersama fitrah itu, meski kadang butuh waktu dan ruang untuk benar-benar terlihat. Kegiatan Kemah Bakti adalah salah satu momentum penting di mana bakat itu bisa muncul secara alami.

Di tenda perkemahan, kita bisa melihat siswa yang biasanya pendiam di kelas ternyata cekatan mengurus masakan untuk regunya. Ada pula yang lihai menyusun jadwal dan mengatur teman-temannya agar disiplin. Tidak ketinggalan, anak yang spontan memimpin yel-yel dengan penuh percaya diri, memantik semangat kelompok. Semua itu terjadi bukan karena paksaan, melainkan karena mereka diberi kesempatan untuk mengeksplorasi diri.

Inilah, bakat anak tidak dibentuk dari luar, melainkan ditumbuhkan dari dalam. Tugas pendidik dan orang tua hanyalah menyediakan lahan yang subur agar benih itu bisa tumbuh. Kemah Bakti adalah salah satu lahan itu—sebuah laboratorium kehidupan yang memberi ruang bagi anak untuk mencoba, salah, belajar, lalu menemukan dirinya.

Sayangnya, sering kali bakat baru dianggap sebatas prestasi akademik. Padahal, kemampuan memasak, mengorganisasi, menghibur teman, atau bahkan sekadar menjaga kerapian tenda adalah bagian dari bakat yang sama berharganya. Semua itu kelak akan menjadi bekal hidup yang nyata.

Karena itu, kita perlu memandang Kemah Bakti bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi sebagai kesempatan emas untuk membaca peta bakat anak. Dari sana, kita bisa mendampingi mereka tumbuh sesuai fitrah, bukan menyeragamkan mereka dengan standar yang kaku.

Kemah Bakti pada akhirnya bukan hanya tentang tenda, api unggun, atau lomba. Ia tentang menemukan siapa diri kita, dan siapa anak-anak kita, dalam suasana kebersamaan yang hangat.

Berita Lainnya

LPIT Harapan Bunda Purwokerto Sukses mengadakan Parenting Akbar

LPIT Harapan Bunda Purwokerto Sukses mengadakan Parenting Akbar bersama BSI KCP Unsoed Bertempat di masjid Jami’ At Tajdiid komplek kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UMP yang beralamat di Dusun II, Sokaraja Kulon, Kec. Sokaraja, Kabupaten Banyumas, menanpung sedikitnya 1.500 peserta parenting dengan nara sumber Ustadz Bendri Jaisyurrahman seorang aktivis dan konselor ketahanan keluarga di Indonesia. Pendiri […]

OUTING CLASS 8: BERKUDA

Banyak manfaat yang didapatan dari olahraga berkuda. Mulai dari melatih otot inti, membakar kalori, melatih keseimbangan, meningkatkan fleksibilitas, dan olahraga ini bagian dari menjalankan sunnah Rasulullah Siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Harapan Bunda Purwokerto begitu antusias mengikuti kegiatan belajar di luar kelas atau outing class, Rabu (2/11/2022). Para siswa kelas delapan ini berkesempatan […]

TPA Baby Class Harapan Bunda Purwokerto menggelar Edukasi dan simulasi bencana Gempa Bumi

Edukasi dan simulasi bencana Gempa Bumi Sebagai upaya untuk memitigasi bencana alam, pada tanggal 27 Agustus 2024, TPA Baby Class Harapan Bunda Purwokerto menggelar edukasi dan simulasi bencana gempa bumi bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas . Melalui kegiatan ini, anak-anak diperkenalkan dengan konsep kesiapsiagaan sejak dini, membentuk mereka menjadi “Anak Indonesia […]
© 2025 Harapan Bunda Purwokerto