Rabu (3/9/2025) pagi, udara segar Desa Susukan, Sumbang, Banyumas, menyambut langkah para peserta Kemah Bakti 2025 SMPIT Harapan Bunda Purwokerto. Dengan ransel di punggung dan semangat terpancar di wajah, seluruh kelompok memulai Jelajah Galang, sebuah kegiatan lintas alam yang membawa mereka menelusuri jalan pedesaan, pematang sawah, hingga tepian hutan kecil di sekitar lokasi kemah.
Perjalanan dimulai dari lapangan utama perkemahan, lalu berlanjut ke jalan setapak yang dikelilingi pepohonan jati dan kebun warga. Sepanjang rute, para peserta diajak mengamati potensi alam, mengenal lingkungan desa, serta mempraktikkan keterampilan kepramukaan seperti membaca tanda alam, menjaga kebersihan, dan menjaga kekompakan barisan.
Lebih dari sekadar kegiatan fisik, Jelajah Galang menjadi ruang belajar yang sejalan dengan pendidikan berbasis fitrah remaja. Siswa usia SMP berada pada tahap penuh energi dan rasa ingin tahu. Menyusuri alam mengajak mereka untuk menyalurkan energi positif, melatih ketahanan tubuh, dan mengasah kepekaan sosial melalui interaksi dengan warga desa.
Setiap pos yang dilewati menghadirkan tantangan kecil, mulai dari teka-teki, permainan konsentrasi, hingga tugas pengamatan alam. Tawa dan sorak-sorai terdengar di sepanjang perjalanan, menandai keceriaan yang berpadu dengan semangat belajar.
Ketika rombongan kembali ke lapangan kemah, kaki memang terasa lelah, tetapi hati para peserta justru terasa lapang. Jelajah Galang Kemah Bakti 2025 menghadirkan pengalaman yang menumbuhkan daya tahan, kepedulian, dan rasa syukur atas karunia alam sekitar.