PURWOKERTO – Bertempat di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP), Sekolah Islam Terpadu Harapan Bunda yang terdiri dari Baby Class, KBIT, TKIT, SDIT dan SMPIT sukses menggelar family gathering dan open house pada Minggu (27/10).
Kegiatan family gathering dan open house diawali senam bersama dilanjutkan jalan sehat 2 kilometer yang dilepas langsung oleh Ketua Yayasan Permata Hati, Sutarno SE. Dengan pengamanan bekerjasama dengan Polsek Purwokerto Selatan dan kesehatan bersama PMI Purwokerto maka kenyamanan dari siswa dan orangtua wali murid selama kegiatan berlangsung semakin terjamin.
“Selepas mengikuti jalan sehat, siswa dan orangtua wali murid bisa langsung beristirahat menikmati konsumsi yang disediakan panitia sembari mengunjungi stand bazar mulai kuliner hingga pakaian. Ada lagi pojok sekolah dari TKIT sampai SMPIT untuk memfasilitasi orangtua yang ingin lebih mengenal Harbun,” kata ketua panitia kegiatan, Ustad Achri Priono ketika ditemui Radarmas, Minggu (27/10).
Berbeda dengan tahun lalu dimana penyelenggaraan family gathering dan open house dilakukan di hotel dengan acara formal yaitu seminar, tahun ini tampilan kegiatan dikemas dengan model outdoor sehingga lebih terbuka dan syiar Islamnya semakin terlihat di masyarakat. Orangtua dan wali murid juga dapat menyaksikan penampilan dari siswa Harbun mulai TKIT sampai SMPIT dengan diselingi pembagian ratusan hadiah menarik antara lain notebook, sepeda gunung, sepeda lipat, smartphone,mesin cuci,kompor gas,kipas angin dan lain lain.
“3 atau 4 tahun lalu juga sudah pernah di TRAP. Hanya bedanya dahulu yang mengadakan komite, saat ini ada kerjasama antara komite, guru dan yayasan,” terang Ustad Achri.
Adapun tujuan dari diadakamnya open house dan family gathering ialah ketika saat ini semakin mendekati waktu PPDB, maka Sekolah IT Harbun sudah akan membuka pendaftaran pada awal November. Minimal dari keluarga Harbun sendiri adik-adiknya diharapkan masuk ke TKIT Harbun bagi peserta didik yang sudah bersekolah di SDIT Harbun sementara jika yang sudah berada pada jenjang SMPIT maka adiknya bisa meneruskan pendidikan ke SDIT Harbun.
“Jadi saling menguatkan dari keluarga Harbun sendiri dengan adik-adiknya yang belum masuk ke Harbun bisa bergabung bersama Harbun untuk jenjang pendidikan di bawahnya,” sambung dia.
Terkait target peserta didik untuk tahun ajaran 2020/2021 mendatang kuota SDIT Harbun 1 sudah mentok. Target penambahan peserta didik ada untuk SDIT Harbun 2. Target secara keseluruhan sampai 1000 peserta didik mulai baby class sampai SMPIT. Artinya ada penambahan sekitar 100 peserta didik dari yang sekarang. Harapan lainnya masyarakat semakin banyak yang bergabung dengan keluarga besar Harbun serta karyawan dan guru lebih kompak dan solid. Kepada siswa agar lebih semangat dalam belajar karena Harbun sudah cukup dipandang karena mutunya. “Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Animonya juga bagus. Kemarin panitia sempat menolak sekitar 5 orang peserta bazar karena standnya sudah penuh. Jumlah stand sebanyak 56 stand,” pungkasnya. (yda)