Menulis puisi merupakan aktivitas yang terbilang gampang susah. Banyak anak yang kesulitan jika diminta untuk menulis puisi. Tentu persoalan ini tidak lepas dari kepahaman puisi dan perpustakaan kosa kata setiap siswa.
Pada kegiatan Minat Bakat Jurnalistik, siswa diajak untuk belajar menulis puisi dengan bermain kosa kata. Bahwa puisi merupakan seni kata, seni berbahasa yang terdiri dari bait, memiliki kalimat indah, dan bermakna.
Ketika hendak menulis puisi, para siswa diminta menentukan beberapa objek sebagai bahan dasarnya. Objek tersebut nantinya oleh para siswa dibuatkan narasi yang tidak logis.
Misal Bahan:
Daun
Rumput
Taman
Maka, para siswa bisa membuat narasi dari bahan dasar di atas menjadi:
Daun terbaring di rumput
pada taman yang pagi bersenandung
nanti dulu, biarkan aku di sini
menetap pada hangat peluk
Nah, satu bait puisi dengan bahan dasar daun, rumput, dan taman telah terbentuk. Narasi yang diciptakan terlihat tidak logis, bukan? Di dalam kehidupan kita, secara logis tidak ditemukan daun bisa berbaring, pagi bisa bersenandung.
Melalui puisi kita meciptakan rekaan tentang daun yang jatuh pada pagi hari.Setelah melalui proses imajinasi yang mengasyikan, akhirnya jadilah sebait puisi.
Begitulah keseruan para siswa bermain kata dalam membentuk puisi. Bahwa menulis puisi untuk tingkatan menengah pertama adalah fokus pada pembentukan kata yang indah. Adapun kedalaman makna dalam puisi bisa dilakukan ditingkat berikutnya. Selamat bermain kata, selamat mencipta puisi. [asr]