Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Harapan Bunda Purwokerto mengajak siswa-siswinya peduli lingkungan. Kepedulian ini diwujudkan dalam pembelajaran prakarya, yakni memanfaatkan limbah untuk membuat kerajinan.
Pengampu mapel Prakarya, Ustadzah Siti mengemukakan, pendidikan karakter perlu ditanamkan pada diri siswa. Tidak kalah penting juga menanamkan jiwa kepedulian mengenai isu yang begitu luar biasa membahayakan alam, yakni persoalan sampah.
Karena itu, pihaknya sengaja memasukan konsep peduli lingkungan pada pembelajaran prakarya. Pengelolaan sampah terutama limbah botol plastik adalah salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan serta dimanfaatkan menjadi barang yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.
“Bagian membangun dan menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan dengan memanfaatkan botol plastik menjadi barang yang berguna,” pungkas Ustadzah Siti. [asr]