SMPIT Harapan Bunda Purwokerto memberikan apresiasi khusus kepada enam siswa dengan capaian hafalan Al-Qur’an terbanyak dalam ajang Wisuda Al-Qur’an yang digelar pada Sabtu (24/5/2025) di Aula Kelurahan Teluk, Purwokerto Selatan.
Enam siswa tersebut adalah Aqila Syarifah Marzuqoh, Iftinan Nur Azizah, Muhammad Azzam Saputra, Meivy Mazaya Ibah Pranowo, Tifatul Reyhan Zahran, dan Radithya Altamis Tsaqif Jamil. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala SMPIT Harapan Bunda, Lukmanul Hakim, S.Pd.I, sebagai bentuk penghormatan atas kerja keras dan ketekunan mereka dalam menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Lukmanul Hakim menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi untuk seluruh siswa agar mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup.
“Menghafal Al-Qur’an bukan hanya soal capaian jumlah juz, tapi juga tentang kedisiplinan, keistiqomahan, dan keberkahan yang akan mengiringi langkah siswa ke depan. Kami berharap, melalui apresiasi ini, semangat siswa untuk terus mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an makin tumbuh, baik di sekolah maupun di rumah,” ujar Lukmanul Hakim.
Ia juga menambahkan bahwa pihak sekolah berkomitmen untuk terus mengembangkan program tahfidz dan tahsin melalui pendekatan yang menyenangkan, terstruktur, dan melibatkan kolaborasi yang erat antara sekolah, guru, serta orang tua siswa.
Salah satu penerima penghargaan, Radithya Altamis Tsaqif Jamil, mengaku bersyukur dan bahagia atas apresiasi yang ia terima. Menurutnya, proses menghafal Al-Qur’an bukan hal mudah, tetapi banyak pelajaran berharga yang ia dapatkan.
“Awalnya sulit menjaga hafalan agar tetap kuat, tapi saya dibantu ustadz dan ustadzah di sekolah. Saya juga belajar untuk lebih sabar, disiplin, dan tidak cepat menyerah. Saya ingin terus menambah hafalan dan suatu hari bisa khatam 30 juz,” ujar Radithya dengan semangat.
Kegiatan Wisuda Al-Qur’an ini merupakan bagian dari program unggulan sekolah dalam pembentukan karakter Qurani melalui metode WAFA yang diterapkan dalam tahsin dan tahfidz. Kegiatan ini turut dihadiri oleh orang tua siswa dan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara rumah dan sekolah dalam menumbuhkan generasi yang mencintai Al-Qur’an.[humas]