Selepas satu tahun lebih pelaksanaan pembelajaran bersifat online. Mulai semester gasal ini SMPIT Harapan Bunda Purwokerto berdasar surat keputusan pemerintah daerah diizinkan melakukan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah.
Melalui pemberlakuan kebijakan tersebut, sekolah bersama Komite menggelajar Parenting Wali Siswa yang dilakukan secara offline di sekolah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Parenting ini sebagai ikhtiar menyamakan frekuensi pendidikan dan menyimergikan antara pihak yang terkait demi mewujudkan tujuan pendidikan sekolah,” kata Ust Rifqi, Kabid Kurikulum SMPIT Harapan Bunda Purwokerto.
Dalam pelaksanaan parenting tersebut, sekolah membuka ruang dialog kepada para wali siswa. Dialog ini dibangun sebagai upaya menumbuhkan rasa memiliki sekolah sekaligus mencari jalan terbaik dalam mewujudkan tujuan pendidikan. [asr]