Siapa yang tidak mengenal wayang? Tentu bagi masyarakat Jawa, wayang merupakan identitas kesenian diri mereka. Melihat hal demikian, Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Harapan Bunda Purwokerto ingin mendekatkan identitas kesenian ini kepada para siswanya.
Melalui program pembelajaran dari luar kelas atau outing class, siswa kelas VII SMPIT Harapan Bunda Purwokerto melaksanakann kunjungan ke Museum Wayang Sendang Mas, Jumat (28/01).
“Pembelajaran di luar kelas siswa SMP IT Harapan Bunda Purwokerto untuk memberikan sesuatu yang berbeda dan sekaligus menambah pengalaman siswa belajar dengan objek secara langsung,” terang Koordinator Bidang Kurikulum SMP IT Harapan Bunda Purwokerto, Ustadzah Retno.
Museum Wayang Sendang Mas mulai dibangun sejak tahun 1982, sampai saat ini bangunan museum masih terus dikembangkan. Nama Sendang Mas merupakan singkatan dari Seni Pedalangan Banyumas. Penegasan tersebut menegaskan betapa berbedanya Wayang Gagrag Banyumasan dengan jenis wayang lainnya. Hal ini menunjukan bahwa wayang di Tanah Jawa memiliki karakteristik masing-masing. Setiap komunitas menciptakan wayang yang dikreasi sedemikian rupa sesuai dengan semangat lokal dan disesuaikan dengan kebutuhan pementasan.
Melalui kegiatan pembelajaran dari luar kelas ini, diharapkan dapat menumbuhkan wawasan dan kecintaan para siswa sebagai generasi muda terhadap warisan budaya sehingga busa ikut serta melestarikan warisan budaya. [asr]