Wabah pandemi Covid-19 belumlah mereda. Belakangan ini jumlah orang yang terinveksi virus di Indonesia mencapai 100 ribu orang. Hal tersebut sangatlah mengkhawatirkan. Melihat hal demikian membuat pemerintah Kabupaten Banyumas mengeluarkan surat edaran pembatasan aktivitas di luar, salah satunya dengan keluarnya kebijakan belajar dari rumah.
Berdasarkan kebijakan tersebut, Sekolah Mengenah Pertama Islam Terpadu Harapan Bunda (SMP IT Harapan Bunda) Purwokerto menyiapkan pembelajaran secara daring guna mendukung program belajar dari rumah.
“Pembelajaran daring ini kami coba susun dalam rangka mendukung program belajar dari rumah yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Pendidikannya. Siswa nantinya mendapat lembar portofolio yang berisikan panduan pembelajaran, penugasan. Aplikasi pembelajaran kami memanfaatkan Google Classroom. Nantinya setiap pengampu mapel membagikan materi dalam bentuk video ke dalam Google Classroom tersebut,” terang Koordinator Bidang Kurikulum SMP IT Harapan Bunda Purwokerto, Ustaz Rifqi Subekti, S.Pd.
Beliau menjelaskan lebih lanjut, porotofolio pembelajaran itu dimasukan ke dalam goodie bag yang kemudian diberikan ke orangtua, wali siswa SMP IT Harapan Bunda Purwokerto perdua pekan sekali.
“Goodie bag ini kami berikan ke orangtua, wali siswa setiap dua pekan sekali. Di dalam goodie bag telah tersedia jadwal pembelajaran, tujuan pembelajaran, Standar Komptensi Kelulusan, panduan, dan penugasan serta ada lembar pengalaman pembelajaran yang harus diisi siswa,” jelasnya lagi.
Pembelajaran pada masa pandemi disusun secara khusus dengan memperhatikan keadaan siswa ataupun wali siswa. [asr]