Belajar dengan siapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan situasi. Kalimat tersebut memberikan gambaran perjalanan field trip kelas delapan dan sembilan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Harapan Bunda Purwokerto.
Perjalanan field trip dengan mengunjungi berbagai destinasi di ibu kota Indonesia tentu memberi kesempatan kepada seluruh siswa tentang bumi Allah yang begitu luas menjadi sarana belajar.
Contoh saja, ketika berada di dalam bus. Siswa menyimak dan memperhatikan guide tour public speaking. Kemampuan public speaking bukanlah kemampuan yang diturunkan, tetapi menjadi kemampuan yang diasah.
Ada juga pembelajaran dari museum Pancasila Sakti. Siswa menyimak pemaparan sekaligus kunjungan lokasi, sehingga mereka langsung memahami informasi yang disampaikan karena berinteraksi secara langsung.
Atau tentang membangun marketing bisnis. Para siswa bisa menyaksikan tersebut ketika berada di Dunia Fantasi Ancol. Semua tempat bisa menjadi ruang belajar siswa. [asr]