Perayaan Maulid Nabi Muhammad merupakan salah satu momen yang dinantikan. acara ini tidak sebagai perayaan kelahiran nabi Muhammad saja, melainkan juga sebagai sarana untuk mendekatkan anak-anak dengan nilai-nilai agama. Daya tarik dalam perayaan maulid tahun ini ialah adanya kehadiran pendongeng dan trainer motivation yang akan mengisahkan kisah-kisah inspiratif para nabi. Anak-anak begitu antusias menerima kisah-kisah yang telah disampaikan dan mengambil pesan moral dari kisah tersebut.
Bekerjasama dengan gabungan sahabat tuna netra “Braille For Blind” dalam acara ini, juga merupakan salah satu ajang amal. Anak-anak dikenalkan dengan apa itu tuna netra, bagaimana mereka mempelajari al qur’an, serta bagaimana kita mensyukuri atas nikmat yang Allah berikan. Anak-anak ditunjukan Al-Qur’an Braille dan bagaimana cara sahabat tuna netra menggunakanya. Dari kegiatan ini, kita turut mendonasikan Al Qur’an Braille untuk para sahabat tuna netra.
Sebagai Penutup dalam perayaan maulid, acara”Takiran” diusung untuk puncak kegiatan ini. menghadirkan tumpeng nasi kuning yang kemudian dimakan bersama-sama merupakan wujud syukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Anak-anak berbondong-bondong mengemas alat makan mereka dan memakan hidangan dengan begitu lahapnya. Dari Kegiatan ini, bukan hanya sebagai perayaan maulid, namun juga merupakan wujud penanaman nilai kasih menolong sesama sebagaimana yang telah diajarkan dalam Islam.