Setiap hari Jumat, suasana di SMPIT Harapan Bunda Purwokerto terasa sedikit berbeda. Setelah hampir sepekan penuh siswa berkutat dengan pelajaran inti, mereka mendapat kesempatan untuk mengekspresikan diri lewat kegiatan minat bakat. Inilah momen yang selalu dinanti, semacam ruang “refresh” yang memberi warna lain dalam rutinitas belajar.
Di lapangan, tampak sekelompok siswa bersemangat memukul bola volit. Tak jauh dari sana, ada yang larut dalam miba cooking class, di aula, tim miba tenis meja memainkan alat dengan serius namun penuh keceriaan. Sementara itu, di kelas lain, siswa yang gemar menulis atau menggambar sibuk menuangkan ide-idenya. Semua larut dalam pilihan mereka masing-masing. Ada juga yang menuju ke lapangan dekat sekolah untuk aktivitas sepakbola, bulutangkis, dan panahan,
Program minat bakat memang dirancang sebagai ruang eksplorasi. Sekolah memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih bidang yang paling sesuai dengan passion-nya. Ada olahraga, seni, bahasa, hingga keterampilan khusus. Bagi siswa, kegiatan ini bukan hanya ajang menyalurkan hobi, tetapi juga sarana menemukan jati diri.
Guru-guru yang mendampingi pun tidak sekadar mengajar. Mereka menjadi fasilitator, pendorong, sekaligus teman diskusi. Kehangatan interaksi membuat suasana belajar terasa ringan.
Hari Jumat di SMPIT Harapan Bunda akhirnya bukan sekadar penutup pekan. Lebih dari itu, ia menjadi titik jeda yang memberi energi baru. Dari ruang minat bakat inilah, sekolah berharap lahir siswa yang tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga percaya diri menekuni potensi yang dimiliki.