Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Harapan Bunda Purwokerto dalam memulai awal pembelajaran setiap harinya menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya terlebih dahulu. Proses ini dinyanyikan bersama-sama di kelas sebelum pelajaran pertama dimulai.
Kegiatan menyanyikan lagu Indonesia Raya tidak hanya sekedar menyanyikan, tapi ada tujuan yang hendak dicapai. Pada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, siswa akan menghayati syairnya. Sehingga timbul rasa semangat, cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia. Itu akan menanamkan rasa cinta tanah air kepada siswa.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman. Wage Rudolf Soepratman atau W.R Supratman lahir pada tanggal 19 Maret 1903. Beliau adalah seorang wartawan dan pemain musik. Sebelum memutuskan menjadi wartawan Kaoem Kita (1924-1925) dan Sin Po (1926-1933), beliau sempat berprofesi sebagai guru. W.R Supratman adalah pemuda yang tidak pernah absen menghadiri Kongres Pemuda I dan II.
Bukan hanya lirik semata, lirik yang dituliskan mengandung makna mendalam sekaligus doa bagi bangsa Indonesia. Sejatinya, lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan sekarang merupakan lagu di stanza pertama yang berkisah tentang Indonesia yang saat itu belum bersatu.
Makna yang mendalam juga terdapat pada stanza kedua, yakni sebuah doa yang tulus dari seluruh masyarakat Indonesia yang mengharapkan Indonesia sebagai negara yang bahagia. Sedangkan lirik di stanza ketiga menggambarkan janji dan sumpah dari seluruh rakyat Indonesia. Sebuah sumpah janji setia terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. [asr]