SMP IT Harapan Bunda bersama Komite Gelar Parenting dan Sekolah Quran

 

SMP IT Harapan Bunda Purwokerto mengadakan kegiatan parenting di Aula SD IT Harapan Bunda, Sabtu (01/02)). Kegiatan yang diadakan sejak pukul 08.00 WIB tersebut, mengambil tema ‘Asyiknya belajar Quran metode WAFA”, dengan narasumbernya adalah Usth Seli Dewi Lestari (Direktur WAFA Center Banyumas).

Kepala SMP IT Harapan Bunda Purwokerto , Ust Lukmanul Hakim mengatakan, kegiatan parenting tersebut merupakan kerjasama Komite Sekolah dan sekolah yang bertujuan menyamakan frekuensi antara sekolah dan orangtua, menyampaikan perkembangan siswa selama di sekolah dan asrama, serta menjadikannya sebagai ruang diskusi untuk orangtua.

Ditempat yang sama, perwakilan Komite, Usth Atik menjelaskan, mendidik anak merupakan tugas bersama ayah dan ibu, serta guru. Tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak saja, harus ada sinergi dari dua pihak tersebut. Karena, mendidik anak adalah mempersiapkan sebuah generasi rabbani. [asr]

Berita Lainnya

KUPAS TUNTAS VISI MISI CALON KETUA DAN WAKIL OSIS SMP IT HARAPAN BUNDA PURWOKERTO

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Harapan Bunda Purwokerto akan mengadakan debat publik pasangan calon Ketua dan calon wakil Ketua OSIS dalam rangka persiapan sebelum Pemilihan Ketua OSIS (Pilkaos) 2022. Mengangkat tema Menciptakan Pemimpin yang Agamis, Humanis, dan Kompeten. Pemaparan visi misi sendiri rencana akan dilangsungkan di Aula SMP […]

ASYIKNYA IKUT BPI SMP IT HARAPAN BUNDA PURWOKERTO

Setiap hari Jum’at, sebakda pelaksanaan program Minat Bakat, terlihat kelompok kelompok kecil menghiasi beberapa penjuru sekolah. Para siswa terlihat melingkar, menyimak ustadz-ustadzah dan ada senyum yang mengembang.  Tampaknya seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Harapan Bunda Purwokerto itu sedang mengikuti program Bina Pribadi Islam atau dikenal dengan BPI. Bina Pribadi Islam (BPI) […]

Coming Soon In House Training bersama Ust.Ibrahin Mandres

Opinion leader (pemimpin opini) memegang posisi sentral dalam mempengaruhi suatu kelompok masyarakat tertentu. Hal ini terjadi karena pemimpin opini memiliki keteladanan yang dapat ditiru dan diikuti oleh kebanyakan pihak lain. Dalam hal ini Tenaga pendidik sebagai opinion leader di lingkungan institusi pendidikan juga memiliki posisi sentral dalam membentuk karakter atau kepribadian peserta didik. Keteladanan dalam […]
© 2025 Harapan Bunda Purwokerto