Sejak bulan Maret, pmebelajaran sekolah dilasakanakan melalui sistem daring yang dikenal dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal tersebut sebagai bentuk pencegahan meluasnya wabah pandemi Covid-19 yang sudah masuk di Indonesia. Bahkan sampai pelaksanaan ujian pun harus dilakukan secara daring.
Model pembelajaran jarak jauh memang tidak seefektif dan seideal pembelajaran tatap muka secara langsung di kelas. Oleh karena itu, proses pembelajaran lebih menekankan materi subtansial, penguatan karakter, dan Alquran.
Pemanfaatan teknologi menjadi salah satu cara menjalankan program pembelajaran jarak jauh (PJJ), selain itu, SMP IT Harapan Bunda juga mencoba melaksanakan program pembelajaran berbasis teritori, yakni pembelajaran yang dilaksanakan pada kawasan tertentu. Siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran berbasis teritori adalah mereka yang tinggal di sekitar wilayah tersebut. Dalam pelaksanaanya juga, sekolah menerapkan panduan, khususnya panduan protokol kesehatan, meliputi menjaga jarak, menggunakan masker dam faceshield, mencuci tangan sebelum dan sesudah belajar, membawa hand sanitizer, siswa dalam kondisi sehat, tidak melakukan perjalanan dari luar kota, dan masih banyak lagi. Hal itu, dimaksudkan sebagai upaya pencegahan wabah pandemi. [asr]