Berlatih Membuat Puding Bersama Siswa SMP IT Harapan Bunda Purwokerto

 

Ramadan tidak menyurutkan siswa SMP IT Harapan Bunda Purwokerto untuk berkreasi. Bahkan, Ramadan menjadi momen penting untuk meningkatkan kemampuan khususnya dalam bidang pengolahan bahan makanan.

Hal itu pula yang dilakukan oleh siswa SMP IT Harapan Bunda Purwokerto. Mereka begitu antusias mengikuti belajar membuat puding secara terbatas.

Pengolahan berbagai macam bahan yang akhirnya membentuk produk puding menjadi cerita tersendiri yang kelak bisa bermanfaat untuk para siswa. [asr]

Berita Lainnya

Borong Piala MAPSI – SDIT Harapan Bunda Purwokerto Memenangkan 12 kejuaraan dalam Lomba MAPSI Tingkat Kecamatan Purwokerto Selatan

Purwokerto, 29 Agustus 2023 -Dengan Mengusung Tema “Gali Potensi, Raih Prestasi, Menuju Banyumas Satria” Kelompok KKG PAI Banyumas menyelenggarakan lomba MAPSI (Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islami). Demi menyemarakan Perlombaan tersebut, SDIT Harapan Bunda Purwokerto ikut andil mengirimkan 81 siswanya untuk turut serta mengikuti lomba MAPSI tingkat kecamatan Purwokerto Selatan, dengan 14 cabang lomba […]

Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan dengan Kegiatan Market Day

Salah satu kegiatan rutin SD IT Harapan Bunda 2 Purwokerto adalah market day. Kegiatan market day rutin dilaksanakan setiap jumat. Petugas market day adalah kelas 2 sampai kelas 5 serta perwakilan dari ustadz dan ustadzah secara bergantian. Jumat, tanggal 27 Januari 2023 yang bertugas adalah kelas 3 al jauhary serta ada lima perwakian dari ustadz […]

Melalui Home Visit, SMP IT Harapan Bunda Tingkatkan Pelayanan

Di tengah kondisi pandemi, SMP IT Harapan Bunda Purwokerto terus mencoba memaksimalkan pelayanan dalam proses pembelajaran. Salah satunya melalui program kunjungan ke rumah siswa. Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak sebulan lalu itu sebagai bagian pelayanan pendidikan. Dalam proses pelaksanaannya, para wali kelas menjadi ujung tombak program. Kunjungan ke rumah bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi memiliki […]
© 2025 Harapan Bunda Purwokerto