Masa ujian praktik kelas IX berlangsung di pekan ketiga bulan Maret 2022. Sebuah masa dalam uji keterampilan siswa kelas IX di akhir menengah pertamanya. Banyak jenis rupa ujian praktik, dari motorik halus sampai motorik kasar.
Dalam ujian praktik Bahasa Indonesia tahun ini, siswa diajak mengenal puisi melalui pembacaan puisi. Tentu bukan hal baru bagi siswa, mengingat pada kompetensi dasar di menengah pertama menyajikan bab puisi. Sehingga siswa telah membuka perkenalan dengan puisi.
Puisi yang terpilih yang dibacakan siswa adalah karya Taufik Ismail berjudul “Membaca Tanda-Tanda”. Proses membaca puisi bukanlah sekadar membaca belaka, tetapi melalui proses yang musti dilalui. Pemaknaan terhadap puisi menjadi kunci seorang membacakan puisi. Melalui kesadaran makna, siswa dapat mengenali pesan dan suasana yang ada dalam puisi. Sehingga ketika siswa membacakan puisi, mereka menemukan penghayatan terhadap puisi yang dibaca.
Selain itu, proses membaca puisi memerlukan artikulasi yang jelas, sehingga pesan ataupun puisi yang dibacakan bisa tersampaikan ke pendengar atau audiens. Kemudian, pada poin artikulasi. Seorang pembaca puisi harus mengenali kapan puisi dibacakan secara tegas dan kapan puisi dibacakan secara lembut atau pelan.
Begitulah keseruan, menyatukan dari penjiwaan, penguatan dan kejelasan artikulasi serta intonasi. Asyik kan. [asr]