Siswa-siswa SMP Islam Terpadu Harapan Bunda Purwokerto merayakan momen bersejarah dalam upacara bendera yang dilaksanakan dengan khidmat di lapangan sekolah. Setiap prosesi upacara tidak hanya mengibarkan bendera merah putih, tetapi juga memenuhinya dengan lantunan lagu kebangsaan yang sarat makna. Lagu “Indonesia Raya” bukan sekadar lagu, melainkan sebuah doa yang terpanjat untuk Ibu Pertiwi.
Dalam suasana yang penuh semangat nasionalisme, para siswa dengan khidmat mengamati saat Sang Saka Merah Putih berkibar di angkasa, sambil mengisi udara dengan lantunan lirik-lirik luhur dari lagu kebangsaan. Lirik yang mengajak untuk “hiduplah tanahku, hiduplah negeriku, bangsaku, rakyatku semuannya” memanggil jiwa untuk menjaga, merawat, dan membangun negeri tercinta.
“Lagu Indonesia Raya bukan hanya sekadar himbauan, melainkan sebuah doa yang mengandung rasa cinta mendalam terhadap tanah air dan segenap komponennya. Liriknya yang menyentuh relung paling dalam dari hati setiap warga negara, mengajarkan nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan semangat berjuang demi Indonesia yang lebih baik,” kata Ahmad Sofia Robbani, asatidz SMPIT Harapan Bunda Purwokerto.
Tak hanya sebuah rangkaian kata, melainkan ungkapan yang melekat dalam hati setiap individu, lirik lagu ini mengingatkan akan jasa-jasa para pahlawan dan pemimpin bangsa yang telah berjuang demi kemerdekaan serta kemajuan Indonesia. Dengan penuh penghayatan, siswa-siswa SMPIT Harapan Bunda Purwokerto membuktikan kecintaan dan dedikasi mereka terhadap tanah air.
Upacara bendera di SMPIT Harapan Bunda Purwokerto bukan hanya momen seremonial semata, tetapi sebuah panggilan untuk menjadi bagian dari perjuangan dan pembangunan bangsa. Dengan setiap lantunan “Indonesia Raya,” siswa-siswa memahami bahwa lagu kebangsaan bukan hanya sekadar lagu, tetapi adalah sebuah doa, harapan, dan tekad untuk menjadikan Indonesia lebih baik di masa depan. [asr]