Anak adalah karunia sekaligus amanah terbesar dari Allah. Perubahan perilaku anak merupakan momentum penting yang signifikan. Bagaiaman anak berubah dan kemana arah perubahan, sangat berkait dengan pendidikan maupun kesiapan yang ia miliki sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh Ustadz Muhammad Fauzil Adhim pada kegiatan Webinar Parenting dalam rangka Open House Virtual Harapan Bunda Purwokerto 2020.
Dalam penjelasannya, Ustadz Fauzil Adhim menyampaikan bahwa tanpa bekal, perubahan membawa anak pada keburukan. Oleh karena itu, seorang anak memperoleh tarbiyah atau pendidikan yang mencukupi sehingga mampu membedakan baik dan buruk, benar dan salah dengan akalnya. Anak memiliki kemampuan untuk menentukan sikap dengan jelas. Anak terlatih menghadapi tantangan hidup sehari-hari, mampu bersikap tegas.
Ustadz Fauzil Adhim juga mengingatkan orangtua tentang fitrah anak sebagaimana yang tertuang dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad, bahwa setiap anak lahir atas fithrah, sehingga lisannya ‘fasih’ mengutarakan. Apabila lisannya telah dapat mengungkapkan kemauan dirinya, maka adakalanya ia menjadi ornag yang bersyukur (Islam), dan adakalanya ia menjadi orang yang pengingkar (kafir).
Lalu bagaimana jika arah perubahan anak merisaukan? Menurut beliau, orangtua perlu memeriksa apa yang terlalaikan dan paling mendesak untuk diperbaiki.
“Periksa dua asepk terpenting yang diperlukan dalam hubungan anak dengan orangtua, yakni tsiqah dan hormat,” kata Ustadz Fauzil Adhim. [asr]