Parenting Harbun2: Mengenal Pola Asuh Anak yang Efektif di Era Digital

Anak-anak adalah amanah bagi setiap orang tua untuk melanjutkan generasi di masa depan. Tantangan kehidupan di setiap zaman selalu berubah. Oleh karenanya setiap orang tua, guru dan semua orang dewasa yang  yang peduli dengan anak-anak dan masa depan kehidupan bangsa, harus bisa memberikan bekal yang layak bagi anak untuk menghadapi tantangan kehidupan di zamannya.

Orang tua butuh kemampuan dan keterampilan yang cukup agar bisa memberikan bekal yang layak bagi anak-anak.  Untuk itu, ilmu dan skill yang mumpuni mutlak dibutuhkan. Oleh karena itu Komite SDIT Harapan Bunda 2 ((Harbun 2) menggelar Kegiatan Parenting Online dengan tema “Mengenal Pola Asuh Anak yang Efektif di Era Digital” hari ahad, 27 Februarin 2022.

Kegiatan Parenting ini menghadirkan Psikolog Rumah Sakit Banyumas, yakni Ibu Ratih Winanti, S. Psi., M. H. Psi. Kegiatan ini dihadiri oleh 94 pesertan menggunakan platform pertemuan online google meet. Kegiatan Parenting dihadiri oleh Ketua Komite beserta jajarannya, Kepala SDIT Harapan Bunda 2 Purwokerto, Ustadz dan Ustadzah Harbun 2, dan Orang tua siswa Harbun 2.

Acara diawali pembacaan ayat Suci Al Quran oleh Ananda Yashira, kemudian sambutan oleh Ketua Komite dan Kepala Sekolah Harbun 2. Dalam sambutannya, Ketua Komite, Bapak Doddy Prestiantoro menyampaikan terima kasih atas partisipasi Keluarga Besar Harbun 2 dalam persiapan dan pelaksanaan acara. Beliau juga berharap peserta mengikuti acara sampai selesai mengingat pentingnya acara tersebut. Kepala Sekolah Harbun 2, Ustadzah Shanti Nurhayati, menyambut baik pelaksanaan program sekolah sebagai wujud dukungan terhadap kegiatan sekolah. Beliau juga menyampaikan pentingnya pendampingan orang tua dengan perkembangan era digital. Orang tua juga harus siap dan mempersiapkan ananda hidup berdampingan dengan era digital.

Dalam materinya, Ibu Ratih menyampaikan bahwa salah satu tugas orang tua adalah mempersiapkan anak memasuki zamannya, yaitu era digital. Di era digital ini, anak-anak beramai-ramai membuat akun jejaring social (FB,IG,Twittern Youtube dll) untuk membuktikan pada dunia bahwa mereka ada.

Di era digital ini, orang tua harus bisa mengarahkan anak-anak untuk hal yang bermanfaat. Manfaat dari era digital ini adalah banyaknya sumber informasi, komunikasi tidak dibatasi jarak, pembelajaran jarak jauh dan lain-lain. Jika era digital tidak terkontrol, maka akan berakibat buruk, yaitu gangguan kesehatan, gangguan konsentrasi dan emosi, menurunnya prestasi, terganggunya perkembangan fisik dan terganggunya perkembangan sosial dan Bahasa.

Untuk mengontrol perkembangan era digital ini, orang tua perlu melakukan pola asuh yang efektif, diantaranya:

  • Basic Trust ( menanamkan kepada anak untuk percaya kepada kita sebagai orang tua )
  • Keteladanan ( menanamkan keteladanan, contoh yang patut di tiru kepada anak kita )
  • Cinta dan Kasih Sayang ( memberikan cinta dan kasih sayang kepada anak2 kita)
  • Komunikasi ( menjalin komunikasi yang baik dengan anak ). (MIF)

 

Berita Lainnya

HARBUN PRESTASI

Alhamdulillah, Barakallah atas prestasi Ananda : 1. Danish kelas 6 – Raditya Danish Rahardian Juara 3 Ganda Anak Putra Pada Kejuaraan Bulutangkis Eka Pratama Cup di Brebes 2. Dzakiy kelas 6 – Juara 1 Pencak Silat Piala Kapolresta Banyumas 3. Izz Rasyidan kelas 5 – Juara 1 Pencak Silat Piala Kapolresta Banyumas 4. Nuzul kelas […]

EKSPLORE KREATIVITAS SISWA LEWAT MIBA HASTA KARYA

Bertempat di ruang kelas VIIIA, kelompok minat bakat hasta karrya berkreasi kembali. Kali ini teman-teman muda membuat kerajinan tangan berbahan dasar kertas. Para siswa terlihat antusias, mengeksplore ragam kertas yang kemudian dijadikan sebagai tas kertas atau paper bag. Bukan perkara mudah, memanfaatkan bahan yang tersedia dan mengubahnya menjadi perangkat yang bernilai membutuhkan ide dan daya […]

PERINGATAN HARDIKNAS, MOMENTUM MENGINGATI TUJUAN PENDIDIKAN

Setiap tanggal 2 Mei, bangsa ini memperingati Hari Pendidikan Nasioanal. Peringatan yang didasari hari kelahiran tokoh bangsa yang sekaligus bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara yang memiliki nama asli Raden Maas Soewardi Soerjaningrat. Memperingati Hari Pendidikan Nasional berarti kembali membuka lembaran tujuan pendidikan.  Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) mengamanatkan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar […]
© 2024 Harapan Bunda Purwokerto