SILATUROHIM SYAWAL 1443 H KELUARGA BESAR YAYASAN PERMATA HATI PURWOKERTO

 

SILATUROHIM SYAWAL 1443 H

KELUARGA BESAR YAYASAN PERMATA HATI PURWOKERTO

 

Silaturohim di bulan syawal atau lebih populer dengan sebutan Halal bihalal adalah salah satu tradisi yang berkembang di kalangan masyarakat Islam Indonesia. Tradisi ini biasanya dilaksanakan setelah hari raya Idul fitri. Acara yang identik dengan kumpul bersama, menyimak materi tausyiah, bersalam-salaman dan santap hidangan menjadi aktivitas yang khas dalam pelaksanaan halal bihalal.

Dalam rangka menjalin tali silaturohim dan bentuk syukur bahwa tahun 2022 ini Idul Fitri bisa dijalankan dengan prokes covid yang lebih ringan, maka dari itu Yayasan Permata Hati Purwokerto memanfaatkan kesempatan ini dengan menggelar acara gabungan seluruh unit lembaga yang dijalankan oleh LPIT Harapan Bunda Purwokerto berupa Silaturohim Syawal 1443 H pada tanggal 16 Mei 2022 bertepatan dengan tanggal 15 Syawal 1443 H, yang mana dua tahun ke belakang hanya bisa dilaksanakan secara daring.

Silaturohim Syawal yang bertempat di RM. Pondok Duyung dihadiri oleh seluruh unit Lembaga di bawah naungan Yayasan Permata Hati Purwokerto, diantaranya LPIT Harapan Bunda, Badan Usaha, TPA Baby Class, KBIT, TKIT, SDIT 1, SDIT 2 dan SMPIT Harapan Bunda Purwokerto. Selain dihadiri oleh seluruh karyawan yang berjumlah sekitar 180 orang, acara ini pun dihadiri oleh jajaran pengurus Yayasan Permata Hati Purwokerto.

Pada acara silaturohim Syawal, Pengawas Yayasan Permata Hati Purwokerto, Ustadz Suparmin, M.Kes., memberikan kajian syawal sebagai materi pembuka. Beliau menyampaikan bahwa profesi sebagai pendidik adalah profesi yang sangat mulia dan menguntungkan. Bagaimana tidak? Seorang pendidik akan mendapatkan amal ibadah yang berbuah pahala dari ilmu yang telah diberikan kepada semua peserta didiknya. Semakin banyak peserta didik yang diajarinya maka semakin banyak pula “pasif income” berupa pahala dari ilmu yang bermanfaat yang didapatkan pendidik.

Setelah kajian Syawal usai, acara dilanjutkan dengan pemberian materi pembinaan karyawan oleh ketua Yayasan Permata Hati Purwokerto yaitu Ustadz Sutarno, SE. Beliau memaparkan bahwa segala amanah dan tanggung jawab yang diemban seluruh karyawan Yayasan Permata Hati Purwokerto merupakan suatu hal yang harus membuat diri para karyawan bekerja sepenuh hati dengan prinsip rasa memiliki Lembaga. Beliau juga menjelaskan bahwa ada tiga poin yang dapat dijadikan sebagai motivasi kerja para karyawan, diantaranya: (1) Kerja kita adalah kerja dakwah (2) Kerja kita langsung di awasi oleh Allah (3) Jangan terus menuntut tapi juga berikan kontribusi apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan lembaga. Materi pembinaan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab para karyawan dengan pengurus Yayasan Permata Hati Purwokerto kemudian dilanjut bersalam-salaman dan santap hidangan Bersama. Tepat sebelum waktu dzuhur tiba, acara silaturohim Syawal keluarga besar Yayasan Permata Hati Purwokerto telah selesai dilaksanakan dengan lancar.

Berita Lainnya

Hari Kedua Pelaksanaan Rapat Kerja SMPIT Harapan Bunda Tahun Pelajaran 2023/2024

Purwokerto, 11 Juli 2023 – Rapat Kerja Sekolah Tahun Pelajaran 2023/2024 telah memasuki hari kedua pelaksanaannya. Kehadiran penuh para staf pengajar dan tenaga pendidik sekolah ini menunjukkan antusiasme mereka dalam mempersiapkan tahun ajaran baru yang akan datang. Dalam rapat kali ini, seluruh anggota staf sekolah berkumpul di ruang rapat utama untuk membahas agenda-agenda penting yang […]

Lepas Siswa Kelas IX, Kepala SMP IT Harapan Bunda Berikan Pesan

Lepas Siswa Kelas IX, Kepala SMP IT Harapan Bunda Berikan Pesan Akhirussanah menjadi penutup perjalanan siswa kelas IX, tidak terkecuali siswa SMP IT Harapan Bunda Purwokerto. Selepas tiga tahun menjalani masa pendidikan di SMP IT Harapan Bunda Purwokerto, para siswa selanjutnya bersiap melanjutkan ke jenjang berikutnya. Mengambil momen tersebut, Kepala SMP IT Harapan memberikan pesan […]

KEMBANGKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA MELALUI PENTIGRAF

Wow pentigraf? Barangkali serupa itu pertanyaan yang muncul ketika mendengar pentigraf. Orang-orang cenderung lebih mengerti dan mengenal cereta pendek atau cerpen dibanding sub menulis fiksi lainnya. Kenyataannya ada sub menulis fiksi yang bisa menjadi alterantif di tengah kebuntuan ide dan minimnya bendaraan kosa kata, yakni melalui pentigraf. Pentigraf merukan akronim Cerpen Tiga Paragraf. Sesuai dengan […]
© 2023 Harapan Bunda Purwokerto